“Keberhasilan Akan Ketahanan Nasional Indonesia”
BAB X
Bab X menjelaskan Tentang
-
Pengaruh
Aspek Ketahan Nasional Pada Kehidupan
Dalam rangka memahami dan
membina tata kehidupan nasional itu, perlu suatu penyederhanaan tertentu dari
berbagai aspek kehidupan nasional, dalam bentuk model yang merupakan hasil
pemetaan dari keadaan nyata, melalu suatu kesepakatan dari hasil analisis yang
mendalam yang didasarkan oleh teori hubungan manusia dengan tuhan, dengan
manusia atau masyarakat dan dengan lingkungan sekitar.
hubungan antar-aspek yang mendukung kehidupan,
yaitu :
1. Aspek
yang berkaitan dengan alamiah yang bersifat statis, meliputi aspek geografi,
kependudukan, dan sumber daya alam.
2. Aspek
yang berkaitan dengan sosial yang besifat dinamis, meliputi aspek ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
a. Pengaruh
aspek ideologi
Ideologi
adalah suatu sistem nilai yang merupakan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam
ideologi juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakaan
oleh suatu bangsa dan Negara.
v Liberalisme
Aliran
pikiran yang bersifat perseorangan atau disebut individualistik. Aliran pikiran
ini mengajarkan bahwa suatu Negara adalah masyarakat hukum yang disusun atas
kontrak semua orang (Individu) dalam masyarakat kontak sosial. Menurut aliran
ini, kepentingan harkat dan martabat manusia, dijunjung tinggi sehingga
masyarakat tiada lebih dari jumlah orang anggotanya saja tanpa ikatan nilai
tersendiri. Hak dan kebebasan orang seorang dibatasi oleh hak yang sama yang
dimiliki sesame, bukan oleh kepentingan masyarakat seluruhnya.
v Komunisme
Aliran
pikiran teori golongan yang diajarkan oleh Carl Marx, Engels, Lenin. Bermula
dari sebuah kritikan Marx terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada
awal revolusi industri. Aliran beranggapan bahwa suatu Negara adalah susunan
golongan untuk menindas kelas lain. Kelas atau golongan ekonomi kuat menindas
ekonomi yang lebih lemah. Pikiran-pikran Carl Marx tentang sosial, ekonomi,
politik yang kemudian disistemasikan oleh Frederick Engels ditambah dengan
pemikiran Lenin, terutama dalam perorganisasian, dan operasionalisasinya
menjadi landasan dari paham komunisme.
v Paham
agama
Ideologi
bersumber pada falsafah agama yang ada dalam kitab suci agama. Negara membina
kehidupan keagamaan umat dengan sifat spiritual religius. Dalam bentuk
lain Negara melaksanakan hukum atau ketentuan agama dalam kehidupan
dunia, Negara berdasarkan agama.
-
Keberhasilan
ketahanan Nasional
1. Aspek
Ekonomi
Pencapaian
tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
a. Sistem
ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan
yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan.
b. Ekonomi
kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan
monopoli ekonomi.
c. Pembangunan
ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan.
d. Pemerataan
pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan
keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.
2. Aspek
Sosial Budaya
Untuk
mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
Kehidupan
sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam
kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal
penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
3. Aspek
Pertahanan dan Keamanan
Untuk
mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:
a.
Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam
bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal
menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi
segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun
dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta pencapaian tujuan nasional.
b.
Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang
timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan.
4. Aspek
Ilmu Pengetahuan
Untuk
mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu
pengetahuan dan teknologi ( Iptek )
Dilakukan
lewat penguatan empat pilar knowledge based economy
( KBE ),
yaitu :
1. Sistem
pendidikan
2. Sisten
inovasi
3. Infrastruktur
masyarakat informasi
4. Kerangka
kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi
5. Aspek
Ideologi
Upaya
memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut:
a. Pengamalan
pancasila secara obyektif dan subyektif
b. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
c. Pendidikan
moral Pancasila
d. Sesanti
Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila
6. Aspek
Politik
Upaya
mewujudkan ketahan pada aspek politik:
-
Politik Dalam Negeri
a.
Sistem pemerintahan yang berdasarkan hokum
b.
Mekanisme politik yang memungkinakan adanya
perbedaan pendapat
c.
Terjalin komunikasi politik timbal balik
antara pemerintah dan masyarakat
-
Politik Luar Negeri
a. Hubungan
luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai
bidang
b. Politik
luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan
persahabatan dan kerjasama antarnegara
c. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem
pendidikan, pelatihan dan penyuluhan.
d. Perjuangan
bangsa Indonesia yang menyakut kepentingan nasional
Referensi :
Seri diktat kuliah pend,Kewarganegaraan Univ.Gunadarma,edisi
2007
No comments:
Post a Comment