Implementasi Wawasan Nasional Nusantara
BAB V
Pada bab 5 saya akan Menjelaskan Tentang
Implementasi dari Wawasan Nasional Nusantara
Seperti Yang
sudah kita Pelajari Pada bab Sebelumnya wawasan Nusantara Merupakan sebuah pandang dengan cara geopolitik Yang ada di Indonesia
yang bertolak belakang dari pemikiran yang dikemukaan oleh (S. Sumarsono, 2005)
yang terdiri dari :
a.
pemikiran
filsafat Pancasila
b.
pemikiran
aspek kewilayahan Indonesia
c.
aspek
social dan budaya Indonesia
d.
aspek
kesejarahan yang ada di Indonesia
\
Pancasila dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan Wawasan
Nusantara., diman Setiap sila Pancasila menjadi dasar pengembangan wawasan Nasional Nusantara.
Yang
Dijabarkan Dalam Setiap Sila Sebagai Berikut :
Sila 1
(Ketuhanan yang Maha esa) Wawasan
Nusantara merupakan wawasan yang menghormati kebebasan setiap Pemeluk Agama.
Sila 2
(Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) Wawasan Nusantara merupakan wawasan yang
menghormati dan menenjalankan HAM (Hak Asasi Manusia).
Sila 3 (Persatuan
Indonesia) m Wawasan Nusantara merupakan wawasan yang mengutamakan kepentingan
Bersama terutama Kepentingan Bangsa dan Negara.
Sila 4
(Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan)
Wawasan Nusantara merupakan wawasan yang dikembangkan secara musyawarah dan
mufakat.
Sila 5
(Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia) Wawasan Nusantara merupakan wawasan yang
mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
Ø Implementasi
Wawasan Nasional Nusantara dalam
Kehidupan Nasional maupun dalam kehidupan sehari –hari merupakan Penerapan
Wawasan Nusantara yang harus tercermin dalam pemikiran Kita, serta pola sikap
dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara baru
kepentingan diri kita sendiri.
Ada beberapa macam Implementasi dalam kehidupan baik
Politik,Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan yang dijelaskan Sebagai Berikut :
a.
Implementasi kehidupan politik, adalah untuk menciptakan iklim penyelenggaraan negara
yang sehat dan dinamis, dan mewujudkan pemerintahan yang kuat secara aspiratif
dan terpercaya.
b.
Implementasi kehidupan Ekonomi, adalah menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan serta peningkatan kesejahteraan dan juga
kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
c.
Implementasi kehidupan Sosial Budaya, adalah dengan menciptakan sikap batiniah
dan lahiriah yang mengakui serta menerima dan menghormati segala bentuk
perbedaan sebagai kenyataan yang hidup disekitarnya dan merupakan karunia sang
pencipta.
d.
Implementasi kehidupan Pertahanan Keamanan, adalah menumbuhkan kesadaran cinta
tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.
Referensi
:
Seri diktat kuliah pend,Kewarganegaraan
Univ.Gunadarma,edisi 2007
No comments:
Post a Comment