kupu-kupu

Saturday, March 14, 2015

BAB II




Pemahaman Tentang Demokrasi Serta sistem pemerintahan dan Perkembangan Pendidikan Bela Negara


Di Bab ii ini akan membahas mengenai
1.      Konsep demokrasi,Bentuk demokrasi dalam sistem pemerintahan Negara
2.      Perkembangan Pendidikan pendahuluan bela Negara



A.    Pemahaman Tentang Konsep  Demokrasi

Apa yang kita ketahui tentang Demokrasi itu? Kita sering mendengar kata demokrasi namun kita belum sangat mengetahui arti dari kata demokrasi tersebut oleh karena itu mari kita bahas tentang arti dari demokrasi serta pemahamanya,
Demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan yang artinya (kratein)  atau dari, oleh, dan untuk rakyat (demos). Demos menyiratkan makna diskriminatif atau bukan rakyat keseluruhan, tetapi hanya beberapa  populasi atau orang-orang yang  tertentu, yang menjadi pilihan , yaitu mereka berdasarkan tradisi atau kesepakatan forma yang mampu mengontrol akses ke sumber-sumber kekuasaan dan dapat mengklaim kepemilikan atas hak-hak prerogratif yang  ada  dalam  proses pengambilan  keputusan  yang  berkaitan dengan urusan publik atau  pemerintahan.

B.     Bentuk Demokrasi dalam Sistem Pemerintahan  Negara

            Dalam sistem demokrasi mempunyai 2 bentuk sistem demokrasi yaitu

  1. Pemerintahan Monarki (monarki mutlak, monarki konstitusional, dan monarki parlementer)
  2. Pemerintah Republik : berasal dari bahasa latin, “res” yang artinyapemerintahan dan “publica” yang berarti rakyat. Dengan demikian dapat diartikan sebagai pemerintahan yang dijalankan oleh dan untuk kepentingan orang banyak.

H.Sasaran Pendidikan Pendahuluan bela Negara
1)  Sadar berbangsa Indonesia
2)  Sadar bernegara Indonesia
3)  Yakin akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi Negara
4)  Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5)  Memiliki kemampuan awal bela negara




C.     Macam-macam  Demokrasi

Demokrasi didalam  Negara mempunyai macam-macam sistem demokrasi antara lain sebagai berikut

a.       Demokrasi terpimpin atau demokrasi terdidik adalah demokrasi yang memisahkan antara pemimpin (kaum intelek)  yang  telah  masuk dalam kehidupan demokrasi.sedangkan  rakyat Jelata adalah sebagian besar masyarakat yang  masih buta akan kehidupan demokrasi dan belum masuk untuk demokrasi, oleh  karena itu maka untuk melaksanakan demokrasi para pemimpin harus memimpin atau  mendidik rakyat untuk dapat dan mengetahui apa yang dimaksud dengan demokrasi.

b.      Demokrasi pancasila adalah suatu paham demokrasi yang dijiwai oleh sila-sila dalam pancasila. Prinsip demokrasi pancasila yaitu musyawarah untuk mufakat hakikat dari musyawarah untuk mufakat dalam kemurnianya adalah suatu  cara khas yang bersumber pada Sila ke-4 yang berbunyai “kerakyatan yang dipimpin oleh nikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”

c.       Demokrasi sederhana, adalah  demokrasi yang terdapat dalam desa-desa yang berdasarkan  pada  gotong royong dan  musyawarah.
d.      Demokrasi  barat atau demokrasi liberal biasanya dilakukan oleh kaum komunis  yang disebut demokrasi kapitalis. Demokrasi barat ialah demokrasi yang dianut oleh Negara-negara Eropa Barat dan Amerika. Tujuan dari demokrasi barat, yaitu agar manusia tidak diangap sebagai alat belaka, melainkan  manusia dipandang sebagai makhluk hidup yang memiliki tujuan sendiri.

D.    Sifat Dari Demokrasi

A.    Demokrasi bersifat Politik
B.     Demokrasi bersifat Yuridis
C.     Demokrasi bersifat Ekonomis
D.    Demokrasi bersifat Sosialis
E.     Demokrasi bersifat Kultural


E.Klasifikasi Sistem Pemerintahan
Di dalam Klasifikasi sistem pemerintahan ada beberapa sistem yaitu sebagai berikut
             Dan Mengenai model sistem pemerintahan negara, ada empat macam yaitu :
A.    Sistem pemerintah diktator (borjuis dan proletar).
B.     Sistem pemerintahan parlementer.
C.     Sistem pemerintahan presidential.
D.    Sistem pemerintahan campuran.

F. Perkembangan Pendidikan pendahuluan bela Negara

Perkembangan pendidikan pendahuluan bela Negara atau dapat disingkat dengan PPBN adalah pendidikan dasar bela negara guna menumbuhkan kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan akan Kesaktian Pancasila, kerelaan berkorban bagi Negara, serta memberikan kemampuan awal bela negara.

G.Perkembangan Pendidikan pendahuluan bela Negara
Yang dimaksud dengan  tujuan Perkembangan adalah  mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut guna meniadakan setiap ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Sasaran Pendidikan Pendahuluan Bela Negara adalah terwujudnya ciri-cirinya
1)  Cinta tanah air
Yaitu mengenal mencintai wilayah nasionalnya sehingga waspada dan siap membela tanah air Indonesia terhadap segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara oleh siapapun dan dari manapun.

Yaitu selalu  membina kerukunan, persatuan, dan kesatuan di lingkungan keluarga, pemukiman, pendidikan, dan pekerjaan sera mencintai budaya bangsa dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, keluarga, dan golongan.

Yaitu sadar bertanah air, bernegara dan berbahasa satu yaitu Indonesia, mengakui dan menghormati bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Lambang Negara Garuda Pancasila dan Kepala Negara serta mentaati seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Yaitu yakin akan kebenaran Pancasila sebagai satu-satunya falsafah dan ideologi bangsa dan negara yang telah terbukti kesaktiannya dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara,guna tercapainya tujuan nasional.

Yaitu rela mengorbankan waktu, tenaga,pikiran, dan harta baik benda maupun dana,untuk kepentingan umum, sehingga pada saatnya siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara.

a)   Diutamakan secara psikis (mental) memiliki sifat-sifat disiplin, ulet, kerja keras, mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku, percaya akan kemampuan sendiri, tahan uji, pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuan nasional.
b) Secara fisik (jasmaniah) sangat diharapkan memiliki kondisi kesehatan dan keterampilan jasmani, yang dapat mendukung kemampuan awal bela negara yang bersifat psikis.

Referensi
http://wiwitnurcahyantoic04.blogspot.com/2013/03/perkembangan-pendidikan-pendahuluan_16.html
Seri diktat kuliah pend,Kewarganegaraan Univ.Gunadarma,edisi 2007

No comments:

Post a Comment