kupu-kupu

Thursday, November 28, 2013

bukan orang lain tentulah kita (manusia vs tanggung jawab)

Indonesia mempunyai keragaman seni dan budaya yang tersebar di seluruh wilayah tanah air,dimana masing-masing setiap daerah mempunyai seni budaya yang khas apalagi kita merupakan negara kepulauan seperti halnya reog di ponorogo.
Reog ponogoro merupakan ikon budaya kebanggan daerah ponorogo yang kita kenal identik dengan kekuatan dunia hitam, preman ataupun kekerasan lainnya, serta lepas pula dari dunia mistis ketimuran dan kekuatan supranatural. 

Salah satu pertunjukkan yang ada pada reog yakni mempertontonkan keperkasaan pembarong dalam mengangkat dadak merak seberat 50kg yang digigit sepanjang pertunjukan berlangsung.

Tak hanya itu seni reog ponorogo diiringi oleh beberapa gamelan seperti kempul, ketuk, kenong, genggam, ketipung, angklung dan lain sebagainya. Didalam reog ponorogo juga ada warok tua, sejumlah warok muda, pembarong dan penari Bujang Ganong dan Prabu Kelono Suwandono. Jumlah anggota grup reog ponorogo sekitar 20-30an, sedangkan peran utama ada di warok dan pembarongnya.
pembarongan biasanya ia lah orang-orang dari keturunan pembarongan sebelumnya.pembarong juga mampu menggunakan ilmu kekuatan yang disebut  juga sebagai ilmu bela diri. 
 
Reog ponorogo atau Barongan bermula dari kisah Demang Ki Ageng Kutu Suryonggalan yang ingin menyindir Raja Majapahit, Prabu Brawijaya V. Sang Prabu pada waktu itu sering tidak memenuhi kewajibannya karena terlalu dipengaruhi dan dikendalikan oleh sang permaisuri. Oleh karena itu dibuatlah barongan yang terbuat dari kulit macan gembong (harimau Jawa) yang ditunggangi burung merak. Sang prabu dilambangkan sebagai harimau sedangkan merak yang menungganginya melambangkan sang permaisuri. lalu Ki Ageng melindunginya dengan pasukan terlatih yang diperkuat dengan jajaran para warok yang sakti mandraguna. Di masa kekuasaan Adipati Batorokatong yang memerintah Ponorogo sekitar 500 tahun lalu, reog mulai berkembang menjadi kesenian rakyat. 

Dalam kehidupan masyarakat , Reog ponorogo sebagai Pengikat pergaulan sosial, perarakan pengantin pada acara perkawinan dan juga sebagai aset parawisata. karena itu kita sebagai orang indonesia yang cinta akan seni dan budaya indonesia harus menjaga reog ponorogo sebagai salah satu kebudayaan negara karena sekarang ini banyak masyarakat mulai banyak yang melupakan tradisi kebudayaan indonesia terutama budaya daerahnya masing-masing.

masyarakat lebih bangga terhadap budaya asing(misalnya budaya hari valentine) yang saat malahan anak muda yang sangat mengenalnya dibandingkan kebudayaan setempat daerah tempat dia dilahirkan dengan bertukar kue setiap harinya ia tidak sadar ia lebih mengenal budaya asing dibandingkan dengan kebudayaanya. akibat hal yang seperti itu kebudayaan kita khususnya reog ponorogo yang dikleim oleh negara luar misalnya malaysia,padahal reog menurupakan asli dari kebudayaan indonesia.

jadi siapa lagi yang harus bertanggung jawab mempertahankan budaya negeri,kalau bukan kita sebagai generasi muda yang harus tergerak hatinya untuk mempertahankan budaya kita dengan mengenalkan kebudayaan reog sebagai budaya bangsa indonesia agar tidak lagi diakui oleh negara lain.




sumber 

Sunday, November 24, 2013

si penari Gandrung (manusia vs pandangan hidup)

Semua manusia tentunya mempunyai kodrati yang diberi tuhan kepada manusia sehingga dapat menentukan masa depan kelaknya. bagi sang penari gandrung tentunya memiliki pandangan hidup yang terjadi pada hidupnya yang sesuai pada kebenaranya.



sang penari gandrung pastinya ingin mewujudkan cita-cita dan hidup yang jauh lebih baik lagi. namun pada dasarnya cita-cita adalah apa yang diinginkan dan mungkin dapat dicapai dengan usaha dan perjuangan.
tujuan yang dikendaki tentunya dengan kerja keras yang dilandasi oleh keyakinan dan kepercayaan.

Penari gandrung tentunya mempunyai pandangan hidup sesuai dengan kenyataan apa yang ada dikarenakan kehidupanya seorang wanita gandrung yang sering dipanggil dengan sebutan gendrung "semi".

seorang anak kecil yang masih berusia 10 tahun,waktu itu semi menderita penyakit yang cukup parah.
segala cara sudah dilakukan hingga kedukun,namun semi pun tak kunjung sembuh,sehingga ibu semi bernazar seperti  “Kadhung sira waras, sun dhadekaken Seblang, kadhung sing yo sing” (Bila kamu sembuh, saya jadikan kamu Seblang, kalau tidak ya tidak jadi).

 Ternyata, akhirnya Semi sembuh dan dijadikan sseblang (penari) sekaligus memulai babak baru dengan ditarikannya gandrung oleh wanita.

Tradisi gandrung yang dilakukan Semi ini kemudian diikuti oleh adik-adik perempuannya dengan menggunakan nama depan Gandrung sebagai nama panggungnya. Kesenian ini kemudian terus berkembang di seantero Banyuwangi dan menjadi ikon khas setempat.

Tari gandrung adalah tari yang dibawakan oleh dua orang perempuan dan biasanya diiringi oleh gamelan.Tari Gandrung memiliki ciri khas,mereka menari dengan kipas dan ketika penari menyentuh kipasnya kepada salah satu penonton biasanya laki – laki dan di ajak untuk menari.

Sebelum menari para penari harus melakukan beberapa ritual seperti ritual sesajenan dengan menggunakan beberapa bebungaan juga  7 macam ketan dan penari di tutupi kain putih hal tersebut harus dilakukan karena sang penari  mengungkapkan rasa syukur dan agar mendapat restu dari nenek moyang gandrung sebelumnya. 

Namun Dilain pihak, Penari gandrung mendapatkan tekanan kultural dan struktural. tekanan kultural yang dinilai oleh masyarakat sebagai profesi yang nista dan kotor adalah penari penghibur. Pelaku darinya dianggap tak bermoral dan sampah masyarakat. Masyarakat, pada umumnya, menganggap bahwa dalam diri  penari gandrung  tidak terlintas sedikitpun nilai positif, beberapa sebabnya adalah dikhawatirkan ketika sang penari mendapat kan lawan tari (pengunjung) yang mabuk bisa terjadi pelecehan seksual, sang penari harus selalu melayani pengunjung selama pengunjung masih ada yang ingin menari, terkadang penari sendiri diejek oleh masyarakat sekitar dan lain sebagainya.

Karena pandangan negatif itulah serta beberapa faktor lainnya yang mengakibatkan Tari Gandrung semakin sepi peminatnya. Maka dari itu segala upaya untuk melestarikan kebudayaan asli indonesia ini dilakukan secara modern dan merubah pandangan orang terhadap segala keburukan dari Tari Gandrung yang ada, yaitu dengan cara menganggap Tari Gandrung hanyalah tarian biasa dengan artian begini diambil cara-cara bagaimana Tari Gandrung tersebut dan melepas kebiasaan “melayani pengunjung” dan menganggap Tarian Gandrung sebagai ajang melestarikan budaya Indonesia, misalnya perlombaan tarian, untuk menyambut turis/acara internasional. Dengan tujuan tersebut sekarang ini banyak SMA / SMK di indonesia ada pelajaran Tari yang dimaksudkan untuk mengajari bagaimana tarian tersbut dilakukan tetapi tidak untuk tujuan negatif seperti yang di pandangkan sebelumnya dan ternyata cukup berhasil ada beberapa penari-penari baru lahir dari SMA/ SMK dan dengan pandangan yang lebih positif dan baik tentunya.


sumber 

Saturday, November 9, 2013

Sukses di Masa muda




Setiap orang tentunya mempunyai impian untuk berada di puncak kesuksesan. Sukses dalam arti mampu meraih kemapanan dalam usaha maupun kegiatan yang tengah dijalaninya. Namun sayangnya,yang ada dimasyarakat adalah bahwa untuk mendapatkan ke suksesan paling tidak harus menunggu usia 
45 hingga 50 tahun.

pemikiran seperti  itu seharusnya sudah mulai kita hilangkan dalam pikiran kita, khususnya bagi para pengusaha muda dan generasi penerus bangsa.sebenarnya kesuksesan sejatinya bisa di raih pada saat muda.

bila kita menyadari banyak sekali waktu yang terbuang yang digunakan hanya dengan percuma-cuma saja seharusnya yang harus dilakukan berusaha dan memanfaatkan kesempatan yang telah ada.

jika kesempatan itu belum datang, tidak usah bingung harus mencari kemana.belajarlah dari berbagai pengalaman karena pengalaman adalah sebagai petunjuk bagi kehidupan kita

banyak sekali kita temukan cara-cara menuju sukses yang ada dalam kehidupan kita seperti halnya kita menuntut ilmu dengan sungguh,pantang menyerah,sedekah kepada orang yang membutuhkan dan restu dari orang tua.

seperti halnya seorang anak muda yang bernama Farrhad adalah seorang mahasiswa 19 tahun di kota Mumbai, India. Pria yang lahir di Pune tahun 1993 lalu merupakan pendiri dari Rockstah Media, sebuah situs development bidang marketing perusahaan pada tahun 2009. Saat usianya 12 tahun, ia telah berhasil membangun sebuah website komunitas. Farrhad dianggap sebagai pengusaha muda yang berbakat. Banyak majalah, surat kabar, dan portal bisnis yang mereview tentang kehidupannya, termasuk dalam sebuah buku yang mencatatkan dirinya sebagai 25 entrepreneur muda top yang berusia di bawah 20 tahun. 

Tuesday, November 5, 2013

"jeritan masyarakat papua" (manusia vs penderitaan)




Hari demi hari kita sering mendengar dan melihat kemiskinan di negeri tercinta ini indonesia,yang terkenal dengan keanekaragaman budaya dan sumber daya alamnya.penduduknya pun semakin luas dan melebar kemana-mana.dan seharusnya mereka bisa merasakan kenikmatan dan kemerdekaan yang mereka miliki.

namun malahan sebalikinya,bahkan bukan mereka yang miliki dan rasakan kenikmataan tersebut,tapi malahan mereka merasakan kemiskinan kesengsaraan.

kemiskinan dan kesengsaraan tersebut dikarenakan oleh  ulah oknum-oknum yang sangatlah serakah.
yang mana mereka sudah merasakan sangat banyak,tetapi mereka masih belum cukup puas mendapatkanya.

seperti halnya banyak sekali yang kita jumpai di negeri ini,penderitaan rakyat indonesia yang terjadi di daerah-daerah seperti halnya daerah PAPUA banyak dari mereka yang tadinya mempunyai tempat tinggal sampai akhirnya mereka tidak mempunyai tempat tinggal.

dan pada akhirnya mereka sekarang kehilangan tempat tinggal dan sampai sekarang mereka tidak jelas penyelesaiannya.bagaimana cara untuk menolong mereka,ini karena suatu hal oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.mereka pun menjadi lebih menderita,karena mereka kehilangan tempat tinggal,pekerjaan,anak-anak kehilangan sekolah dan ada juga yang kehilangan mata pencarian dan usaha mereka.

semua masalah ini tentunya masih belum terselesaikan,dan bahkan pemerintah pun belum mampu sepenuhnya memberikan apa yang seharusnya dia lakukan kepada masyarakat di papua,mereka hanya menunggu bantuan dari orang-orang sukarela(relawan) yang ingin membantu mereka.


sumber
https://www.google.com/search?q=penderitaan+rakyat+papua&espv=210&es_sm=93&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=6110UsTfOIaTrge5koD4Cw&ved=0CAkQ_AUoAQ&biw=1024&bih=450#es_sm=93&espv=210&q=sumpah+pemuda+bagi+rakyat+miskin&tbm=isch&facrc=_&imgrc=SXQrUHKPfLptEM%3A%3BSUwgQUoq_XLfVM%3Bhttp%253A%252F%252Fidealisme.blogdetik.com%252Ffiles%252F2011%252F10%252Fimg_sumpah-pemuda-bagi-rakyat-miskin.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Frahasiatemplate.blogdetik.com%252F2011%252Ftips-trick-tutorial-blogger-blogdetik%252Fmodifikasi-desain-templates-tema%252Fbelajar-desain-dasar-blog%252F%3B400%3B281
h

kebudayaanku yang direbut negara orang (manusia vs tanggung jawab)








Indonesia terkenal sebagai bangsa yang luhur.memiliki keragaman budaya yang tersebar di pelosok-pelosok nusantara. dari kesenian adat-istiadat hingga makanan melekat mewarnai keragaman bangsa ini.tidak heran jika begitu banyaknya budaya yang kita miliki  justru membuat kita tidak mengetahui apa saja budaya yang ada Indonesia.

Bahkan kita sendiri pun sebagai generasi muda terkadang melupakan budaya daerah kita.
Ironis memang orang Indonesia, tetapi tak tahu ciri khas bangsanya sendiri. Lihatlah diri kita masing-masing, sebetulnya kita jugalah yang tidak mau tahu akan keluhuran budaya sendiri. Ketertarikan budaya yang semakin meluntur juga sangat nampak pada diri generasi muda saat ini. Salah satunya karena globalisasi.

Menyinggung era globalisasi, tentu juga akan berpengaruh pada dinamika budaya di setiap negara. Khususnya di Indonesia, hal ini bisa dirasakan dan sangat menonjol nampaknya. Begitu bebas budaya yang masuk dari berbagai arus kehidupan. Pribadi yang ramah-tamah juga sangat mendukung masuknya berbagai budaya tersebut.

Ditambah lagi generasi muda kita yang terkesan bosan dengan budaya yang mereka anggap kuno.
Namun, masuknya budaya dari luar justru kerap berimbas buruk bagi bangsa ini. Misalnya budaya berpakaian, gaya hidup (life style), segi iptek, maupun adat-istiadat. Kesemua itu berdampak sangat buruk dan dengan mudah dapat menggeser budaya asli Indonesia.

fakta-fakta seperti ini tidak bisa disangkal oleh siapapun.namun dibalik kekayaan tersebut justru pemerintah dan bangsa indonesia sangat lemah memantenkan apa yang seharusnya menjadi hak bangsa indonesia
salah satu penyebabnya kembali lagi pada generasi muda yang tidak tanggung jawab untuk melestarikan budaya tersebut,mereka takut dibilang kampungan.

berikut ini daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain:

   1. Batik dari Jawa oleh Adidas
   2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
   3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
   4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
   5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
   6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
   7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
   8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
   9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
  10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
  11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
  12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
  13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
  14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
  15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
  16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
  17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
  18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
  19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
  20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
mungkin masih banyak lagi kebudayaan kita yang diambil oleh negara lain.
Agar kebudayaan kita tidak terus menerus diambil orang ada beberapa cara untuk melestarikanya :
a.media massa (memperkenalkan budaya yang ada di indonesia)
b.pementasan secara rutin di salah satu tempat kesenian
c.menyelenggarakan pelajaran muatan lokal,tentang budaya yang ada di indonesia.

sumber 

keindahan tari saman (manusia vs keindhan )





Pada era globalisasi serta kecanggihan teknologi yang dikembangkan oleh negara-negara maju. Seolah membuat kita terlena dan terkagum-kagum hingga lupa akan asal-usul negara. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki pesona beribu-ribu pulau yang di mana terdapat beraneka ragam warisan budaya dan sejarah juga ada di dalamnya.

  Dan mungkin membutuhkan waktu yang tidak singkat bila harus membahasnya satu persatu dari Sabang sampai Merauke. Untuk itu, dikarenakan Indonesia adalah negara yang memiliki warisan leluhur budaya antara lain dalam kesenian  tradisional dan  mungkin masih banyak warisan-warisan lainnya.

 satu keistimewaan dari  beragam seni dan budaya yang ada di dalamnya yakni salah satu daerah di bagian paling barat Indonesia dan ada Pulau Sumatera yakni Nangroe Aceh Darussalam yang biasa kita kenal Aceh dan disana terdapat tarian yang disebut sebagai tari saman.

Tari Saman merupakan salah satu dari beraneka ragam tarian yang berasal dari pelosok Indonesia, karena Tari Saman ini sendiri bisa di kategorikan kedalam seni tari  yang sangat menarik perhatian dan merupakan bagian dari warisan adat seni tradisional yang sangat unik.

Hal ini bisa dikatakan karena Tari Saman sendiri adalah tari dimana para penari begitu kompaknya bergerak sama antara satu dengan yang lain dan berimbang dengan tanpa iringan musik yang seperti biasa dilakukan oleh tarian lain sehingga bisa terlihat dalam satu tubuh saja atau  bahkan banyak yang bilang tari saman ini adalah tari seribu tangan.
Meskipun sebenarnya dimainkan oleh banyak orang yang seakan berkaitan satu sama lainnya secara beraturan.tari sama biasnya dipakai untuk pembukaan pada suatu acara tari saman juga berisi tentang suatu pujian-pujian.

Oleh karena itu jika kita tidak menyadari sejak dini, bahwasanya ada banyak warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya khusunya seni tari tradisional yang telah memberikan maknanya tersendiri, maka besar kemungkinan dapat menjerumuskan kita sendiri kepada kepunahan bahkan kehilangan atau diklaim oleh negara-negara lain terutama.
maka marilah kita sama-sama melestarikan keindahan tari saman agar tidak diambil negara lain.


sumber
http://anandarahmad.wordpress.com/2013/07/05/ilmu-budaya-dasar-tari-saman-keindahan-kebudayaan-indonesia/
http://anandarahmad.wordpress.com/2013/07/05/ilmu-budaya-dasar-tari-saman-keindahan-kebudayaan-indonesia/

siapakah tikus berdasi itu?? (manusia vs keadilan)






Hampir setiap hari kita dengar dari berbagai media yang membicarakan tentang perilaku tentang pejabat baik daerah sampai pusat yang menyalanggunakan wewenangnya kepemimpinanya dengan tujuan ingin memperkaya diri sendiri sangat mudah sekali kita temukan.

bahkan sekarang sudah menjadi rahasia umum di negeri ini jika banyak pejabat-pejabat yang menyalahgunakan kepemimpinanya dengan cara korupsi.

secara harifah korupsi merupakan sesuatu yang sangatlah busuk,jahat,dan merusak.dan korupsi juga termasuk dalam segi-segi moral.

permaslahan korupsi tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat terutama di indonesia.
maraknya korupsi di indonesia seakan sulit sekali untuk diberantas bahkan telah menjadi darah daging di negeri ini.pada dasarnya korupsi merupakan pelanggaran hukum yang sekarang telah menjadi kebiasaan.

Di era demokrasi ini akan mempersulit pencapaian tingkat pembangunan ekonomi di negara ini.
Terlebih lagi akhir-akhir ini terjadi perebutan kewenangan antara KPK dan Polri. Sebagai institusi yang sama-sama menangani korupsi, seharusnya KPK dan Polri bisa bekerja sama dalam memberantas korupsi. Tumpang tindih kewenangan seharusnya tidak terjadi jika dapat dikoordinasikan secara baik.

penyebab terjadinya korupsi pun bermacam-macam antara lain masalah ekonomi, yaitu rendahnya penghasilan yang diperoleh jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup dan gaya hidup yang konsumtif, budaya memberi tips (uang pelicin), budaya malu yang rendah, sanksi hukum lemah yang tidak mampu menimbulkan efek jera, penerapan hukum yang tidak konsisten dari institusi penegak hukum, dan kurangnya pengawasan hukum.


Dalam upaya pemberantasan korupsi, diperlukan kerja sama semua pihak maupun semua elemen masyarakat, tidak hanya institusi terkait saja. Beberapa institusi yang diberi kewenangan untuk memberantas korupsi, antara lain KPK, Kepolisian, Indonesia Corruption Watch (ICW), Kejaksaan. Adanya KPK merupakan salah satu langkah berani pemerintah dalam usaha pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam menangani kasus korupsi, yang harus disoroti adalah oknum pelaku dan hukum. Kasus korupsi dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membawa dampak buruk pada nama instansi hingga pada pemerintah dan negara.

 Hukum bertujuan untuk mengatur, dan tiap badan di pemerintahan telah memiliki kewenangan hukum sesuai dengan perundangan yang ada. Namun, banyak terjadi tumpang tindih kewenangan yang diakibatkan oleh banyaknya campur tangan politik buruk yang dibawa oleh oknum perorangan maupun instansi.
Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional maka mau tidak mau korupsi harus diberantas, baik dengan cara preventif maupun represif. Penanganan kasus korupsi harus mampu memberikan efek jera agar tidak terulang kembali. Tidak hanya demikian, sebagai warga Indonesia kita wajib memiliki budaya malu yang tinggi agar segala tindakan yang merugikan negara seperti korupsi dapat diminimalisir.

Negara kita adalah negara hukum. Semua warga negara Indonesia memiliki derajat dan perlakuan yang sama di mata hukum. Maka dalam penindakan hukum bagi pelaku korupsi haruslah tidak boleh pilih kasih, baik bagi pejabat ataupun masyarakat kecil. Diperlukan sikap jeli pemerintah dan masyarakat sebagai aktor inti penggerak demokrasi di Indonesia, terutama dalam memilih para pejabat yang akan menjadi wakil rakyat. Tidak hanya itu, semua elemen masyarakat juga berhak mengawasi dan melaporkan kepada institusi terkait jika terindikasi adanya tindak pidana korupsi.