kupu-kupu

Tuesday, March 21, 2017

"Menjadi guru seperti rosullulah"





Rosullullah adalah contoh guru terbaik yang pernah ada dalam sejarah kehidupan manusia Sebagai pendidik,beliau telah berhasil membina masyarakat yang paling biadab menjadi masyarakat yang beradab, dari masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat yang terdidik. Kunci keberhasilan pendidikan yang beliau lakukan adalah konsep yang disampaikan adalah ajaran yang benar, kesungguhan dan keikhlasan beliau dalam melaksanakan tugas, kemampuan dan keterampilan beliau dalam melaksanakannya, akhlaq dan pribadi beliau yang baik dan mulia.
Berikut ini tata cara, metode Rasulullah sebagai guru meluruskan generasi pemimpin dunia yang hebat dan shalih;
1.      Menjadi teladan yang baik
Dalam proses mendidik guru harus menjadi sosok yang dapat menjadi panutan bagi murid-muridnya dengan bertutur kata yang baik, disiplin, ramah, berpenampilan rapid an menarikdan sebagainya, tidak hanya pandai dalam berbicara dan member nasehat kepada anak didik tetapi juga harus tampil di depan mereka memberikan contoh yang baik secara langsung.
2.      Mempraktikkan dulu sebelum muridnya
Saatmengerjakan suatu hal nabi yang pertama kali melakukanny, saat umat islam sibuk membuat parit untuk menghadang serbuan kaum kafir dalam perang khandaq misalnya, Nabi tak hanya memberikan instruki, tetapi Nabi juga turun langsung menggali parit bahkan memecahkan batu besar, guru adalah role model bagi muridnya,
Guru yang baik adalah guru yang mengajak bukan menyuruh, mengatakan mari pada muridnya bukan mengatakan ayo, guru lebih sering menjadi Nato, No action talk only, hanya bias menyuruh tapi ia sendiri tak mau berbuat dan member contoh, padahal jika guru mau berbuat dan mengajak muridnya ikut serta maka oenanaman nilai-nilai karakter akan lebih mudah tertanam.
3.      Dengan metode berkisah
Menceritakan kisah-kisah tedahulu untuk menjadi contoh dan penyemangat bagi murid-murid serti kisah para nabi dan sahabat-sahabat Rasul, guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan bahkan menjadi inspirasi bagi murid-muridnya.
4.      Menggunakan dialog
Jika kita telisik kisah Nabi akan kita temukan episode dimana seorang sahabat mengajukan pertanyaan kepada Nabi dan dijawab dengan pertanyaan pula, artinya sahabat yang bertanya diminta untuk berfikir dan tak langsung diberikan jawaban,
Guru harus melatih murid untuk berfikir dan menganalisa, tentu dengan memperhatikan kemamouan berfikir murid, guru itu layaknya menyiram tanaman bukan mengisi gelas kosong.
5.      Perhatian khusus dalam mendidik wanita
Dalam islam wanita mendapat perhatian khusus karena ia memiliki peranan yang sangat penting, mereka adalah calon istri yang kelak akan menjadi seorang ibu di tengah-tengah keluarganya, calon pendidik bagi anak-anak mereka, sekaligus menjadi benteng dalam rumah tangga islam yang penuh keberkahan, karna itulah pendidikan perempuan tidak bias disampaikan dengan pendidikan laki-laki terutama dalam aspek tertentu.
Begitu banyak hal yang bisa diteladani dari seorang Nabi Muhammad, tak cukup ruang untuk membahas semuanya dalam tulisan ini, hanya jika guru mau belajar maka akan mampu memetik hikmah dan pelajaran dari pribadi sang Nabi yang menakjubkan,

Guru adalah pelanjut tugas Nabi sebagai pendidik umat, maka sudah semestinya guru banyak belajar dari cara mendidik dan mengajar Nabi.

No comments:

Post a Comment